Lemper Ketan

Nasi ketan yang dimasak dengan santan terus dikasih isian ayam suwir. Kedengarannya simple, padahal rasa dan aromanya kaya banget. Perpaduan antara gurih, agak manis dari isiannya, beraroma daun jeruk, pandan, daun salam dan rempah lainnya...

Ini kedua kalinya saya membuat lemper ketan. Dulu bikin ini 2 tahun yang yang lalu*eh, kurang denk...  pas lagi ngidam sama Aiko. Saya pake resepnya mbak Asri Keluarganugraha.net. seneeeeeng banget, karena hasilnya memang enak. Ketannya gurih, aroma rempahnya kerasa, ayamnya banyak dan aahh enaklah pokoknya. Awalnya saya males banget bikin lemper sendiri, ruempooong... gak kebayang deh... tapi karena sering nemu lemper ayam dengan rasa yang enak, lama-lama penasaran juga pemirsaah... pengen bisa bikin lemper, dan rasanya harus jauhhh lebih enak dari yang biasa saya beli.

Jadi inget, awalnya saya bikin ini gara-gara mempir ke Holand Bakery terus nemu lemper ketan di sana. Whaaat?? lemper ketan di jual di gerainya holand bakery? begitu pikir saya... selain lemper ada juga risoles, roti goreng dan berbagai jajanan pasar lainnya, yang menurut saya aneh aja gitu... ini semacam asimilasi menu apa gimana kok berasa gak nyambung. Tapi akhirnya saya malah ngeborong lemper dan kawan-kawan... padahal asalnya saya niat beli roti dan cake. Terus suprise banget, karena ternyata lemper ketannya enak juga.. padahal asalnya saya udah ragu jangan-jangan rasa lempernya remang-remang gimana gituh... syukurnya enggak.

Lemper ketan ini, biasanya disajikan dengan cara dibungkus daun pisang, cuma karena saya lagi gak punya stok daun pisang, saya cetak diloyang aja deh, terus dipotong-potong. Hampir lebih dari setengah loyangnya dihabisin sama Daddy, si doi memang pecinta berat lemper ketan. Apalagi ini udah, rasanya enak*ngaku-ngaku , ayamnya juga banyak... dan yah...  emak mah seperti biasa, cuma kebagian cuciannya aja.... tapi minimal puas banget bisa bikin lemper yang enak.. resep ini, recomended banget!

LEMPER AYAM

Source: Keluarganugraha

[tentu dengan modifikasi suka-suka saya]

Nasi ketan:

300gr beras ketan, rendam selama 2-3 jam

200 ml santan 

3 lembar daun jeruk, sobek-sobek

4 lembar daun salam

2 lembar daun pandan, ikatkan

1/2 sdt garam

Isian ayam:

250 gr dada ayam fillet, rebus, suwir-suwir halus

2 lembar daun jeruk, sobek-sobek

2 lembar daun salam

100 ml santan

1/2 sdt asam, cairkan dengan 3 sdm air

1/3 sdt garam

2 1/2 sdm gula

3 siung bawang putih

4 siung bawang merah

1/2 sdt ketumbar, sangrai

3 butir kemiri, sangrai

1/2 sdt jintan, sangrai

2 sdm minyak untuk menumis

Nasi ketan:

Kukus beras ketan yang sebelumnya sudah direndam air selama 15 menit. Sambil menunggu beras dikukus, kita siapkan air santannya. Rebus santan dengan dengan daun salam, daun jeruk, dan daun salam, juga tambahkan garam. Apabila sudah mendidih, masukan ketan yang sudah dikukus tadi, masak hingga santan terserap semua. Matikan api lalu kukus lagi hingga matang.

Isian ayam:

Haluskan bawang, jintan, kemiri dan  ketumbar, kemudian tumis hingga harum. Masukan daun salam dan daun jeruk, tambahkan santan dan air asam. Masak hingga mendidih, masukan ayam, gula dan garam, masak hingga santan menyusut. Cicipi, paskan rasanya, angkat.

Ambil sekepal nasi ketan, beri isian kemudian bentuk pipih atau bulat, bungkus dengan daun pisang. Kalau mau yang lebih simple, ambil setengah bagian nasi ketan kemudian ratakan di atas loyang yang dioles sedikit minyak. Tambahkan ayam di atasnya, ratakan. Terakhir, masukan sisa nasi ketan, ratakan, agak ditekan sedikit, rapihkan sisi-sisinya. Balikan di atas piring, kemudian potong-potong, sajikan.

Selamat mencoba, semoga bermanfaat...

Salam,