Lompat Tikam [Bubur Sumsum Lapis]

Hari minggu, Bandung hujan...Alhamdulillh. Kebetulan sedang tidak ingin ke mana-mana. Jalan-jalannya hari sabtu saja, hari ini di rumah istirahat, sambil ngemil sambil browsing juga. Waktu jalan jalan [blogwalking maksudnya] ke blognya Wendyinkk, langsung deh terpesona dengan penampakan lompat tikam ini. Namanya agak ngeri yah, masa udah disuruh lompat, ditikam pula! hehe...

Ouuw, sebentar jangan kabur dulu...ini hanya sebuah nama...aslinya kalau dicermati dari bahan-bahan yang dipakai ini tuh ternyata cuma bubur sumsum. Bedanya dibuat dua lapis. Lapisan atasnya terbuat dari tepung beras yang dimasak bersama santan, sementara lapisan bawahnya tepung berasnya dimasak dengan jus daun pandan. Cuma, karena saya punya nya daun suji, jadi daun pandan nya saya ganti saja dengan daun suji itu tadi. Kebetulan kemarin-kemarin disamping rumah tetangga banyak daun suji, jadilah daun suji nya saya blender, padahal belum tahu juga mau dibuat apa. Makanya pas nemu resep lompat tikam yang sadis itu saya langsung turun ke dapur hehe...

Satu resep ini memang cuma sedikit, tapi posinya cocok lah untuk keluarga kecil kami, sekali buat langsung habis. Jadi buat yang mau mencoba tapi yang makannya banyak, lipat gandakan saja ya resepnya^^

LOMPAT TIKAM / BUBUR SUMSUM LAPIS
Source: Wendyinkk

Lapisan putih
15 gr tepung beras
200gr santan
100gr air
Sejumput garam

Lapisan Hijau
40 gr tepung beras
400 gr air perasan daun suji [resep asli memakai pandan jus]
1 tetes alkaline water [skip]

Sirup
125 gr gula merah
1 lembar daun pandan
250 gr air
[Rebus, saring]

Campurkan bahan lapisan putih, aduk, lalu masak hingga kental, warnanya agak bening dan matang, kemudian angkat, masukan ke dalam cetakan. Sisihkan.

Untuk membuat lapisan yang kedua, sebaiknya panci atau wajan yang dipakai, dicuci terlebih dahulu, atau gunakan peralatan lain. Lakukan hal yang sama untuk membuat lapisan yang kedua seperti halnya membuat lapisan putih tadi. Setelah lapisan hijau matang, tuang di atas bubur lapisan putih. Simpan di dalam lemari es selama beberapa jam sebelum dikeluarkan dari cetakan, kecuali jika ingin dinikmati hangat bersama dengan sirupnya, langsung sajikan. Saran saya, sebaiknya sirup hanya dituang ketika akan dihidangkan.