Hari ini agak syok waktu buka fb, teh Rien teman saya men-tag dan men-share blog saya yang cupu ini kemudian menuliskan komentar,
"Jago Masak, Jago Motret...
Ibu dari dua putri balita, Ayu...seperti namanya.
Kagum padanya..... "
Hadeuh gimana gak kembang kempis tuh hidung hihihi....tapi sungguh saya benar-benar malu, saya cuma pemula yang seperti yang saya bilang, masih cupu soal masak memasak, seringnya keasinan, gosong, sudah biasa, bikin kue bantet sudah langganan...hehehe..Tapi bagaimana pun teh Rien, terima kasih atas apresiasinya^^
Nah, sekarang mari kita fokus pada resep hari ini. Sebenarnya ini bukan pertama kalinya saya membuat siomay, sebelumnya saya juga pernah membuat siomay udang dan ayam, silahkan click untuk melihatnya.
Nah kemarin sore sewaktu iseng blogwalking ke blognya mbak Endang JTT, saya benar-benar tergoda dengan siomay yang diposting sama mbak Endang. Apalagi di resepnya ada tambahan labu siam, ini yang membuat saya penasaran. Katanya penambahan labu siam ini fungsinya untuk membuat teksturnya tidak keras meskipun sudah dingin. Namun penggunaan tepung kanjinya lebih banyak dari resep siomay yang biasa saya buat, hampir 1:1 antara tepung tapioka dan ayamnya. Tujuannya supaya tekstur siomaynya lebih kenyal seperti halnya yang biasa kita makan di si emang-emang tukang siomay.
Nah kemarin sore sewaktu iseng blogwalking ke blognya mbak Endang JTT, saya benar-benar tergoda dengan siomay yang diposting sama mbak Endang. Apalagi di resepnya ada tambahan labu siam, ini yang membuat saya penasaran. Katanya penambahan labu siam ini fungsinya untuk membuat teksturnya tidak keras meskipun sudah dingin. Namun penggunaan tepung kanjinya lebih banyak dari resep siomay yang biasa saya buat, hampir 1:1 antara tepung tapioka dan ayamnya. Tujuannya supaya tekstur siomaynya lebih kenyal seperti halnya yang biasa kita makan di si emang-emang tukang siomay.
Er...satu lagi di resep asli tidak sepenuhnya memakai ayam, tapi dicampur dengan ikan, cuma karena saya tidak bisa makan ikan, apalagi ikan laut kecuali teri, maka saya ganti seluruhnya dengan ayam. Tapi bagi yang suka dengan ikan, boleh diganti ayamnya dengan ikan atau separuh ayam, separuh ikan, dikombinasikan gitu maksudnya...
Di sini saya cuma menuliskan resep dan cara pembuatan siomay nya, tentu dengan sedikit modifikasi dari resep aslinya, sedangkan untuk bumbu kacang dan pelengkapnya saya memakai bumbu yang biasa saya buat, silahkan klick disini saja^^
SIOMAY AYAM
Source: Justtryandtaste
600 gr Ayam cincang
250 gr labu siam, kukus kemudian parut
500 gr tepung kanji/sagu/tapioka
80 ml santan kental
1 batang daun bawang, iris halus
1 buah telur
Gula
Garam
Kaldu bubuk
1 sdt merica bubuk
1 sdm kecap asin
1 sdt minyak wijen
7 siung bawang merah
5 siung bawang putih
[Haluskan]
Campurkan semua bahan, aduk hingga rata, jika masih encer, tambahkan saja tepung tapiokanya hingga adonan menjadi kental dan bisa dibulatkan dengan sendok. Siapkan kukusan yang sudah diolesi dengan minyak goreng, tunggu hingga air di dalam kukusan mendidih. Ambil satu sendok adonan, bulatkan menggunakan 2 sendok kemudian letakan di atas kukusan. Lakukan sampai habis. Angkat, sajikan dengan saus kacang dan pelengkap lainnya.
Selamat mencoba, semoga bermanfaat...
Salam,
10 Komentar
wah kreatif teh, pake ayam.
BalasHapusya kl gka gitu, sy gak mkn siomay, kan gak suka ikan hehhe...
Hapusmana jempol mana mana..?
BalasHapusmau klik like
ada nih jempol gajah:D
Hapusdo you like elepan..?
Hapuspantes ndut.. kaya gajah sih
hhaha
nggak segendut gajah juga sih..yah...nyerempet nyerempet panda lah...:D
Hapussuka nyerempet panda, ga takut dicakar?
BalasHapuskalo pandanya cute kayak si Po...nggak donk...hhehe
BalasHapusterimakasih bos tentang infonya dan semoga bermanfaat
BalasHapusmacama
HapusSilahkan tinggalkan komentar jika berkenan...kalau kebaca Insyaalloh dibales, kalau enggak jangan ngambek, berarti yang punya blog lagi kelilipan nggak ketauan ada komentar nyelip^^