Bola-bola campuran dari tepung kanji dan tepung terigu, diisi telur puyuh dengan kucuran bumbu kacang...
Assalamua'laikum...
Wilujeng siang...
Yeeesss...! nyilok lagi.
Minggu kemarin, sampai 4 kali bikin cilok... ampe klenger nih pemirsa, sekarang mah udah tobat dulu gak akan nyilok, at least buat beberapa hari ke depan *maksudnya... minggu depan mah nggak tau, kayak nya sih mau bikin lagi hihihi...
Pokoknya yang selalu harus diingat saat makan menu bertepung kanji kayak gini, membuat urusan kebelakang jadi kurang lancar. Kalo saya sih agak sensitif kalo makan aci, jadi harus diimbangi dengan asupan serat yang banyak. Serat itu penting banget ya pemirsaaa.... Untuk memenuhi kebutuhan serat harian saya, biasanya saya mengkonsumsi sayuran mentah [rawfood], dalam bentuk smoothies. Tapi sebenarnya gak nyilok juga tiap hari memang selalu nge-raw food, apalagi ketika nyilok. Mungkin untuk beberapa orang, smoothies kurang menjadi favorit, karena rasa dan aromanya yang manis-manis getir kadang pahit dan berbau langu. Tetapi jangan dijadikan alasan untuk tidak nge-rawfood, kan masih bisa disajikan dengan cara yang lain, dibikin salad misalnya, [salad buah atau pun sayur]. Itu malah lebih bagus lagi, karena diproses dan dikunyah langsung di mulut bukan di mesin [blender]. Mengunyah makanan secara mekanik yang melibatkan gigi dengan dibantu lidah serta air liur ini bagus, karena akan melibatkan enzim pencernaam di mulut. Nah masalahnya saya agak kurang suka dengan salad, apalagi salad-salad ala orang bule. Satu satunya salad yang saya suka cuma karedok.... tapi bikinnya lebih ribet, jadi saya ambil yang simple dan cepet yaitu smoothies. Tapi meskipun smoothies bentuknya cair bukan berarti asal teguk saja, sama juga seperti halnya mengkonsumsi salad, harus diresapi dahulu sebelum di telan, karena kita butuh enzim pencernaan itu tadi. Asupan buah dan sayuran mentah ini baik sekali untuk mengatasi masalah pencernaan, dengan catatan perhatikan juga aturan dan cara makannya ya...^^
Cilok yang saya buat kali ini pake isian, karena dirikues khusus sama Kirei chan. Kasian kalo kosongan doang gak ada isinya, miskin nutrisi, jadi saya tambahkan telur puyuh. Resepnya sih sama ja kayak cilok yang kemarin, yang teksturnya chewy tapi tidak alot, pas untuk dikunyah anak-anak. Kalo temen-temen mau nyoba isian yang lain, silahkan dikreasikan sendiri ya, misalnya dengan sosis, kornet, jeroan ayam, daging cincang, ikan, atau versi originalnya, yaitu pake gajih [lemak ayam/sapi]. Tapi yang terakhir tidak begitu saya rekomendasikan, karena meskipun rasanya mantap, cuma tidak begitu baik untuk kesehatan... *haiyaaah sok sok jadi ahli kesehatan...:D
CILOK ISI TELUR PUYUH
80 gr tepung aci [kanji]
170 gr tepung terigu
200-210 ml air mendidih
1/4 sdt garam
1/4 sdt kaldu bubuk
1/2 sdt merica
1 siung bawnag putih, parut
1 tangkai daun bawang, iris halus
Sejumput gula
15 buah telur puyuh untuk isian
Bumbu kacang
100 gr kacang tanah goreng
4 siung bawang merah
1 siung bawang putih
3 buah cabai keriting
2 sdm saus tomat
3 sdm kecap
50 gr gula merah
Gula pasir, untuk menguatkan rasanya
1/4 sdt kaldu bubuk
300-400 ml air
1 sdt tepung kanji, larutkan dengan sedikit air
2 lembar daun salam [bila suka]
Pertama kita siapkan bumbu kacangnya. Goreng kacang hingga matang, sisihkan. Goreng bawang dan cabe sebentar, sisihkan. Campurkan kacang, bawang dan cabe serta gula merah, blender atau ulek hingga halus.
Siapkan wajan, masukan sedikit minyak. Masukan kacang yang sudah dihaluskan, tambahkan air. Rebus hingga mendidih, masukan sisa bahan lain. Terakhir, kentalkan dengan tepung kanji yang sudah dilarutkan dengan air. Cicipi, paskan rasanya.
Siapkan panci, isi dengan air yang banyak, lalu masak di atas kompor. Sementara menunggu air mendidih, kita siapkan adonan ciloknya. Campurkan kanji dengan semua bahan, kecuali air, aduk rata. Kucuri dengan air mendidih, aduk dengan sendok kayu, karena masih panas, jika sudah agak dingin, lanjutkan mengaduk dengan tangan. Ambil sedikit adonan, beri isian telur puyuh kemudian bentuk bulat. Masukan ke dalam panci yang airnya sudah mendidih. Masak hingga terapung, dan jangan langsung diangkat, biarkan dulu beberapa saat, untuk memastikan dalamnya matang merata. Lakukan sampai habis. Angkat semua bola aci, lalu kukus selama kurang lebih 10 menit. Jika ingin disajikan, ambil dari kukusan langsung ditusukan ke dalam lidi atau tusukan bambu. Sajikan dengan bumbu kacangnya.
Selamat mencoba, semoga bermanfaat...
Salam,
9 Komentar
wuihhh...enaakkkk.mau mbkkk :)
BalasHapusiya... myan buat iseng2 mbak...:D
Hapusneng HM...jangan terlena oleh gambarnya, disini emang Ruarbiasa selalu tampilannya, ngambil gambarnya make kamera termahal sedunia seh....
Hapus*kompormledugdotcom
#preeettt...
Hapuskayanya kalau dikenalin sama bidadariku, bakalan cocok banget deh, admin tukang bikin makanan, punya sayanyah tukang dagang...pas kan?!
BalasHapusheem...:D
Hapusaku kan gak bisa jualan mang... heheh
siiippp...:)
BalasHapusmudah2ana suka ya...^^
Padahal setahu saya justru kanji sangat bagus untuk mengatasi problem susah B.A.B anyway kelihatannya enak resepnya
BalasHapusheheh betul kak, tapi kalo kebanyakan ciloknya jadi alot _T, cobainlah kak :D
HapusSilahkan tinggalkan komentar jika berkenan...kalau kebaca Insyaalloh dibales, kalau enggak jangan ngambek, berarti yang punya blog lagi kelilipan nggak ketauan ada komentar nyelip^^